Kamis, 24 Juli 2008

Kereta Canti EkspresTerbakar di Stasiun Gubeng (11 Juli 2008 )

SURABAYA - Kereta api penumpang jurusan Surabaya - Jember mengalami kebakaran di dekat Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (11/7/2008).
Api yang melalap kereta menghanguskan dua gerbong kereta.Dua gerbong kereta yang terbakar adalah gerbong makan, dan gerbong eksekutif, ujar petugas pemadam kebakaran Surabaya, Tikno, Jumat (11/7/2008).

Kejadian kebakaran yang menimpa KA Cantik Ekspress itu terjadi di sekitar Jalan Nias, 2 kilometer sebelum memasuki Stasiun Gubeng.

"Api berasal dari kereta makan yang didalamnya terdapat generator," jelas Kahumas PT KA Daops VIII, Sugeng Suprianto, Jumat, (11/7/2008).
Api berhasil dipadamkan sekira pukul 11.00 WIB setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran menyiram gerbong yang terbakar itu sekitar satu jam.

Masinis Kereta Api Cantik yang terbakar sempat tidak menyadari jika keretanya mengeluarkan asap tebal. Menurut saksi mata Slamet seorang tukang las yang membuka usaha di pinggir rel menuturkan, pada saat itu kereta berjalan dengan kecepatan sedang karena akan memasuki stasiun Gubeng. Namun pada kereta Cantik saat melintas di Jalan Nias, kereta sudah mengeluarkan asap.

"Masinis tidak mengetahui. Kemudian ada seorang polisi yang mengejar kereta yang berasap tersebut dan meniupkan peluit agar kereta berhenti," kata Slamet.

Masinis pun menghentikan keretanya dan kemudian para penumpang pun berhamburan untuk keluar dari gerbong. Saat penumpang tengah menyelamatkan diri asap belum terlalu membesar. Baru kemudian setelah penumpang berhasil keluar gerbong, api kemudian melahap kereta.

"Saat pertama terbakar, generator masih menyala dan tidak terdengar ada suara ledakan," ujar Slamet.

Penduduk sekitar pun membantu untuk memadamkan api, namun usaha ini sia-sia. Dua gerbong yaitu satu gerbong kereta makan dan satu gerbong kereta penumpang eksekutif ludes dilahap si jago merah.

Akibat kebakaran dua keberangkatan Kereta Dhoho dan kereta Logawa jurusan Surabaya -Malang yang berada di Stasiun Gubeng mengalami penundaan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Tikno belum dapat merinci kronologi kebakaran tersebut, namun menurutnya laporan itu baru masuk sekira pukul 10.30 WIB.

"Kami menerima laporan itu 5 menit yang lalu (10.30 WIB). Petugas kami sudah ke lokasi," terangnya.

Tidak ada komentar: