
15 Juni 2007
Kereta Api (KA) Penataran jurusan Malang-Surabaya, Jumat siang anjlok, sebelum memasuki Stasiun Gedangan, Sidoarjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula ketika masinis KA Penataran, Catur dan Sugeng menunggu lewatnya KA Cantik Ekspres jurusan Surabaya-Jember.
Kapanlagi.com
Saat itu, mestinya KA Penataran masuk ke jalur langsiran, karena jalur utama akan digunakan KA Cantik Ekspres dari arah berlawanan.
Namun sial, gerbong ketiga KA Penataran justru masuk ke jalur utama. Tak ayal, gerbong nomor tiga, empat dan lima juga ikut berbelok.
Akibatnya, tiga gerbong KA Penataran yang tidak mengikuti jejak lokomotif itu anjlok. Proses anjloknya tiga gerbong ini membuat kaget penumpang KA Penataran.
Mereka pun berlarian dan berlompatan meninggalkan gerbong, karena khawatir terjadi kecelakaan fatal. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini.
"Sejak sebelum masuk Stasiun Gedangan, gerbong KA Penataran bergoyang keras. Tidak seperti biasanya. Tahu-tahu ada hentakan keras dan tiga gerbong anjlok," ungkap Mulyani, salah satu penumnpang KA Penataran.
Ratusan penumpang KA Penataran kemudian meninggalkan lokasi kecelakaan. Mereka memilih naik angkutan lain untuk segera tiba di Surabaya.
Anjloknya KA Penataran ini, membuat seluruh jadwal kereta api dari Jember dan Malang menuju Surabaya dan sebaliknya terganggu semua.
Bahkan KA Cantik Ekspres Surabaya-Jember yang sudah mendekati Stasiun Gedang ditarik kembali ke Stasiun Gubeng.
Puluhan penumpang KA Cantik Ekspres memilih pindah angkutan lain dan tidak balik ke Stasiun Gubeng. Mereka tidak mempersoalkan tiket Surabaya-Jember yang terlanjur dibeli.
Sementara itu, KA Malang Ekspress jurusan Surabaya-Malang juga kembali lagi ditarik ke Waru. Sebanyak 56 orang penumpang biaya tiketnya dikembalikan.
Hingga kini berlangsung evakuasi ketiga gerbong yang anjlok itu. Belum diketahui sampai kapan jalur KA Surabaya-Malang dan Surabaya Jember ini normal kembali.
Pihak PT KA Daops VIII Surabaya sedang menyelidiki penyebab kecelakaan yang dialami KA Penataran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar