Rabu, 09 Juli 2008

KA Penataran Anjlok


Sabtu, 21/06/2008 22:12 WIB

Malang - Kereta Api (KA) Penataran yang mengangkut penumpang dari Blitar-Surabaya, anjlok pada Km 83 + 692 Stasiun Sumberpucung, Kabupaten Malang, Sabtu (21/6/2008) sore. Diduga, kecelakaan ini karena roda belakang gerbong nomor tiga dari tujuh gerbong keluar dari jalur rel setelah melewati terowongan kedua Bendungan Karangkates.

Menurut Kepala Stasiun Sumberpucung Suyoto, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Tak ada korban jiwa, semua penumpang selamat dan sudah kita lakukan evakuasi menggunakan kereta api lain dari Blitar menuju Malang, " kata Suyoto kepada detiksurabaya.com di kantornya.

Setelah penumpang dievakuasi, gerbong yang mengalami kerusakan pun diperbaiki. Proses perbaikan sendiri memakan waktu lebih dari tiga jam, karena petugas teknis kesulitan untuk mendongkrak roda gerbong yang anjlok.

"Roda bagian belakang gerbong nomor tiga yang keluar rel," ungkap Sutar salah satu teknisi PT. Kereta Api Indonesia di Stasiun Sumberpucung.

Menurut Sutar, laju kereta api sempat dipaksakan oleh masinis pertama kali roda belakang anjlok. Karena roda anjlok persis di dalam terowongan kedua Bendungan Karangkates.

"Tadi sempat dipaksa untuk jalan, karena masih berada di dalam terowongan, " ujarnya.

Karena kejadian ini perjalanan kereta api lain terganggu, seperti KA Mataramaja jurusan Malang-Jakarta harus menunggu di Stasiun Sumberpucung sampai 3 jam lebih. KA eksekutif Gajayana jurusan Malang-Jakarta juga terpaksa menghentikan perjalanan. Kini jalur perjalanan kembali dapat berjalan normal.

Tidak ada komentar: