Rabu, 09 Juli 2008

KA ARGO GEDE ANJLOK Di PURWAKARTA

Minggu, 29 Juni 2008 | 03:00 WIB
Bandung, Kecelakaan kereta api kembali terjadi hari Sabtu (28/6) di Kilometer 134 + 4/6, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Pada pukul 13.52, salah satu as roda gerbong kedua KA 20 Argo Gede jurusan Jakarta-Bandung anjlok.
KA Argo Gede yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Bandung pukul 11.45 WIB anjlok di rel sebelum Stasiun Cikalong Wetan.
Meskipun tidak menimbulkan korban, 148 penumpang terpaksa dievakuasi dan perjalanan dialihkan menggunakan bus umum ke arah Bandung.

Kepala Humas PT KA Daerah Operasi II Bandung Mateta Rijalulhaq mengatakan, KA 20 Argo Gede berangkat dari Stasiun Gambir pukul 11.45 mengangkut 148 penumpang. Berdasarkan jadwal, KA tersebut seharusnya sampai di Stasiun Bandung pukul 14.25, namun anjlok di Kilometer 134 + 4/6, yaitu daerah lintasan antara Stasiun Cikadongdong dan Stasiun Rendeh.

”Salah satu as rangkaian kereta kedua dari depan anjlok pukul 13.52. Kereta baru bisa diangkat pada pukul 16.20,” kata Mateta.

Menurut Mateta, hingga saat ini PT KA masih menyelidiki penyebab utama anjloknya KA 20 Argo Gede. Saat itu, KA membawa lima gerbong terdiri dari satu gerbong pembangkit dan empat gerbong penumpang.

Direktur Eksekutif Indonesian Railway Watch (IRW) Taufik Hidayat mengatakan
anjloknya rangkaian KA disebabkan tiga hal, yaitu keausan roda, rusaknya bearing atau bola-bola besi pada roda kereta, serta keausan rel. ”Karena rusaknya beberapa komponen itu, interaksi antara roda dan rel terganggu dan roda kereta keluar dari jalur,” ujarnya.

Taufik menambahkan, anjloknya rangkaian kereta adalah murni karena kerusakan secara teknis dan tidak disebabkan faktor-faktor eksternal. Karena itu, kecelakaan semacam ini seharusnya bisa dikendalikan oleh PT KA.

Akibat kecelakaan KA tersebut, puluhan penumpang telantar di Stasiun Purwakarta. Asep, seorang penumpang, terpaksa menunggu hingga satu jam karena KA ekonomi Cikuja jurusan Kroya-Jakarta, yang seharusnya tiba di Stasiun Purwakarta pukul 17.30, terlambat datang. ”Biasanya KA Cikuja tiba di Stasiun Purwakarta pukul 17.30, tetapi sore ini molor sampai pukul 18.30,” ujar Asep.

Terkait musibah ini, KA keberangkatan dari Bandung menuju Jakarta terlambat hingga 1,5 jam. Akibatnya ratusan penumpang membludak di Stasiun Bandung.

Sumber: Kompas,Antara

Tidak ada komentar: