Malang - Sebuah truk diesel diseruduk Kereta Api (KA) Penataran jurusan Blitar-Surabaya di perlintasan Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Malang, Rabu (9/7/2008).
Akibatnya, truk bernopol N 8554 D yang disopiri Irfan Wahyudi (21) yang akan mengambil ampas tebu di kawasan penggilingan gula Kebonagung, terlempar hingga 6 meter dan masuk ke area persawahan.
"Saat itu, sebelum sampai di perlintasaan KA berjarak 5 meter, rem saya blong dan tak bisa dikendalikan. Dan saya tidak tahu kalau ada kereta sedang lewat," kata Irfan kepada detiksurabaya.com saat berada di Puskesmas Pakisaji.
Tidak diketahuinya KA saat melintas, kata Irfan, karena terhalang oleh sebuah rumah yang ada di selatan sebelum perlintasan. Truk pun tetap melaju dan tiba-tiba bagian belakang truk disenggol oleh KA bernomor 968.
"Langsung saya merasa truk terbang dan jatuh ke persawahan. Saya saat itu sadar betul," jelas warga Desa/Kecamatan Pagak, Malang.
Melihat sebuah truk terlempar, masinis yang bernama Juwito Marsias langsung menghentikan laju KA. Beruntung, sopir truk hanya mengalami luka lecet di bagian dahi dan tangan. Sementara kaca-kaca truk pecah, roda truk berlarian dan lepas dari bodi truk serta bodi truk bagian kiri ringsek.
Sementara Kapolsek Pakisaji, AKP Farid Fatoni mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian ini.
"Kita meminta keterangan korban sopir truk dan masinis KA," jelasnya saat di Puskesmas Pakisaji.
Sedangkan bangkai truk belum bisa dievakuasi. Rencananya, akan mendatangkan mobil derek dari Polres Malang untuk mengangkatnya. Sementara warga sekitar yang mengetahui peristiwa ini langsung berdatangan dan jadi tontonan
Kamis, 10 Juli 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar