
Sebuah gerbong Kereta Api (KA) cadangan kelas ekonomi dengan nomor K3- 855 37 untuk KA Matarmaja hangus terbakar di lajur 7 Stasiun Kotabaru Jalan Pattimura, Kota Malang, Minggu (27/7) malam. Tak ada korban dalam kejadian ini, karena saat itu gerbong sedang diparkir. Ada dugaan gerbong itu dibakar oleh gelandangan, sekitar pukul 17.25 WIB.
Mengetahui peristiwa ini, Pemkab Malang langsung menerjunkan tiga unit mobil PMK. Selang 25 menit kemudian, api berhasil dipadamkan. Hingga tadi malam aparat kepolisian Polresta Malang masih melakukan penyelidikan penyebabnya. Namun kerugian diprediksi mencapai Rp 1 miliar. Karena, meski gerbong itu buatan tahun 1980-an, namun sudah diretrofit.
Ami, saksi mata mengatakan, api terlihat pertama kali di samping toilet kereta sebelah selatan dan merembet ke utara sehingga menghanguskan seluruh badan gerbong berkapasitas 160 orang tersebut.
“Orang- orang tadi (kemarin, Red.) sempat memadamkan gerbong, tapi gak ngatasi. Kobaran api terlalu besar,” ujar Ami yang tiap hari bekerja sebagai tukang parkir di stasiun tersebut.
Wakil Seksi Sarana PT KAI Daops VIII wilayah Malang, Wasis Sariono mengatakan, kejadian ini tidak berpengaruh terhadap jalur keberangkatan maupun kedatangan kereta lain. Karena gerbong yang terbakar berada di jalur yang dipergunakan khusus untuk perawatan kereta.
Untuk kepentingan penyelidikan, pada bangkai gerbong bekas terbakar di jalur 7 juga langsung dipasang police line. “Kami masih mengumpulkan bukti untuk mengetahui penyebab kejadian,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang AKP M P Sitanggang. Diperoleh informasi, gerbong kereta yang terbakar ini sejak Sabtu (26/7) siang diparkir di jalur 7, sebagai cadangan KA Matarmaja jurusan Malang-Jakarta.Sementara itu, petugas Polsekta Klojen yang mendatangi TKP, terus melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara, terbakarnya KA tersebut karena ada unsur kesengajaan.
Dugaan tersebut dikuatkan dengan tidak adanya aliran listrik yang ada di gerbong KA tersebut, karena dalam kondisi parkir. “Kami masih melakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaaan dalam kasus ini atau tidak,’’ ungkap Wakapolsekta Klojen Iptu Sudjarot.Namun dia membenarkan jika gerbong itu, sering dijadikan tempat tinggal oleh gelandangan. Meski mereka sering diusir oleh petugas keamanan kereta api.
"Bisa jadi, gerbong KA tersebut sengaja dibakar oleh mereka, karena sakit hati selalu ada penertiban. Tapi kami menyerahkan polisi, untuk penyelidikan, dan penyidikannya,’’ tambah Wasis sambil mengatakan gerbong KA yang terbakar tersebut akan dibawa ke tempat perawatan Daop VIII, Stasiun Gubeng untuk perawatan.
Sedang lokasi terbakarnya gerbong hanya berjarak sekitar 8 meter dari kantor pegawai bagian perbaikan operasional PT KAI. Namun, para pegawai mengaku tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. “Kita tahu gerbong terbakar selepas menonton bola di televisi. Langsung saja kita melapor,” ujar Lukman, salah satu petugas.
Kemarin Polisi mulai menyelidiki penyebab terbakarnya gerbong cadangan KA Matarmaja di Stasiun Kotabaru, Kota Malang, Minggu (27/7/2008) kemarin malam. Untuk penyidikan, 5 orang saksi diperiksa untuk dimintai keterangan.
"Sebanyak 3 saksi telah kita periksa kemarin, menyusul dua saksi lagi akan kita mintai keterangannya," katar Kapolsekta Klojen AKP Harnoko saat mengawal Tim Labfor POlda Jatim untuk melakukan olah TKP, Senin (28/7/2008).
Dari tiga saksi yang diperiksa adalah Taryono pengawas stasiun Kotabaru, Ari Tri Wiyono pengawas perjalanan KA, serta Sarim pengawas kereta api.
"Dua lagi yaitu petugas kebersihan serta seorang keamanan," imbuh Harnoko.
Sementara Mujianto Kepala Depo Kereta Api Stasiun Kotabaru mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengamanan gerbong saat parkir dengan mengunci semua pintu.
"Mungkin kunci dari kawat diputus oleh pelaku sebagai jalan masuk. Dalam gerbong banyak bahan mudah terbakar. Jadinya secara cepat merembet," jelasnya. Mujianto menambahkan.
Dugaan para pelaku pembakaran adalah gerombolan anak jalanan kerap berada di Stasiun Kotabaru belum dapat dipastikan oleh polisi maupun Stasiun Kotabaru.
"Wah kita harus buktikan dulu, jika memang ini perbuatan mereka. Memang untuk di sini anjal kita tindak tegas dengan membersihkan areal dari mereka," ungkap Setiono pada detiksurabaya.com di lokasi KA terbakar.
Hingga kini Tim Labfor Polda Jatim masih melakukan olah TKP guna mengetahui secara pasti penyebab kebakaran gerbong KA cadangan Matarmaja Minggu malam