Selasa, 12 Februari 2008

REL Kereta api di porong ambles (SIDOARJO) 5/2/08


Jalur kereta api yang menghubungkan Surabaya dengan daerah timur dan selatan Jawa Timur kembali ambles yang disebabkan karena penurunan tanah disekitar semburan lumpur Lapindo, tepatnya di porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari selasa kemarin. kondisi itu membuat kereta yang melintas harus mengurangi kecepatan.



Jalur yang mengalami penurunan yang dalamnya 5 Centimeter itu berada di Kilometer (KM) 32+700-KM 32+800. selain itu di KM 32+500-KM 33, bantalan rel kereta api terendam hujan. "Sudah tidak terhitung berapa kali rel kereta api ini turun karena penurunana tanah. setiap kali turun, kami naikkan lagi," kata Sudarsono Kepala Humas Daerah Operasi VIII Surabaya.



Seperti kemarin, saat diketahui jalur rel kereta api turun, PT Kereta api (KA) menurunkan petugas untuk memperbaiki, Namun, perbaikan tidak bisa cepat karena air menggenangi bantalan rel.



Saat rel diperbaiki, kereta api yang melintas harus bergerak dengan kecepatan rendah yaitu 5 Kilo Meter per jam supaya tidak anjlok, sedangkan kereta yang melintasi jalur itu ada sekitar 38 kereta.



Kerusakan rel kereta api yang berulang kali di porong itu menambah beban anggaran PT KA. selama Agustus 2006 - febuari 2008 PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya dan Daop IX Jember merugi Rp 3,393 miliar.



Kerugian itu dihitung dari 13 hari perjalanan kereta api yang harus dihentikan karena rel terendam lumpur, unjuk rasa warga,atau kerusakan rel. Setiap hari perjalanan kereta api terhenti, PT KA merugi Rp 261 juta.




Tidak ada komentar: