KA pengangkut BBM dengan nomer lokomotif CC20138 pada rabu 23-01-2008 terguling di 10 kilometer setelah stasiun Kaliyoso, Karanganyar, menuju Cepu. Kereta dengan 16 gerbong, 1 gerbongnya anjlok dan 1 gerbong lagi yang berisi 37.680 liter solar milik pertamina terguling.Sehingga selama dua jam jalur KA Solo -Semarang tidak dioperasikan. Selama proses evakuasi, pukul 03.10 - 05.00, warga sekitar panan ribuan solar yang tumpah.
Akibatnya, sejakgerbong terguling, langsung diserbu warga dusun Banjarjo, DesaTuban, Kecamatan Gondangrejo. Menurut penuturan seorang warga setelah dipastikan tidak ada korban jiwa,warga kembali bergegas kebali ke rumah. Mereka mengambil wadah apa saja untuk menampung solar yang tumpah
Suparno, warga sekitar lokasi mengungkapkan , warga sekitar rata- rata berhasil mengumpulkan tumpahan minyak tidak kurang dari 6 ember.
Kepala Humas PTKAI Daop IV Hattomo mengatakan , pihaknya belum bisa mamastikan penyebab tergulingnya gerbong kereta. " Kejasdian bermula saat KA Argo Brantas dan KA BBM bersimpangan di stasiun Kaliyoso. Begitu KA pengangkut BBM melintasi jalur 2, tiba- tiba 1 gerbong terguling dan gerbong satunya lagi anjlok,"ujarnya.
Akibatnya, dari salah stu gerbong KA, 37.680 liter solartumpah. Namun totalkerugian akibat kejadian itu belum diketahui. " setelah gerbong yang terguling dievakuasi, 13 gerbong lain melanjutkan perjalanan ke tujuan.
Kejadian itu tidak akan menggangu jalurkereta api disana. Sebab , kereta sudah di evakuasi sekitar1 jan setelah kejadian.
Kepala Operasi Pertamina Depot Solo Sudjadi yang hadir di lokasi mengatakan , pihaknya tidak dirugikan akibat gerbong yang terguling, sebab hal itu sudah manjadi tanggungan pihak PJKA. "Yang jelas, saya sudah menyerahkan order tersebut kepada KAI, jadi,biar PT KAI yang menanggung."
Akibatnya, sejakgerbong terguling, langsung diserbu warga dusun Banjarjo, DesaTuban, Kecamatan Gondangrejo. Menurut penuturan seorang warga setelah dipastikan tidak ada korban jiwa,warga kembali bergegas kebali ke rumah. Mereka mengambil wadah apa saja untuk menampung solar yang tumpah
Suparno, warga sekitar lokasi mengungkapkan , warga sekitar rata- rata berhasil mengumpulkan tumpahan minyak tidak kurang dari 6 ember.
Kepala Humas PTKAI Daop IV Hattomo mengatakan , pihaknya belum bisa mamastikan penyebab tergulingnya gerbong kereta. " Kejasdian bermula saat KA Argo Brantas dan KA BBM bersimpangan di stasiun Kaliyoso. Begitu KA pengangkut BBM melintasi jalur 2, tiba- tiba 1 gerbong terguling dan gerbong satunya lagi anjlok,"ujarnya.
Akibatnya, dari salah stu gerbong KA, 37.680 liter solartumpah. Namun totalkerugian akibat kejadian itu belum diketahui. " setelah gerbong yang terguling dievakuasi, 13 gerbong lain melanjutkan perjalanan ke tujuan.
Kejadian itu tidak akan menggangu jalurkereta api disana. Sebab , kereta sudah di evakuasi sekitar1 jan setelah kejadian.
Kepala Operasi Pertamina Depot Solo Sudjadi yang hadir di lokasi mengatakan , pihaknya tidak dirugikan akibat gerbong yang terguling, sebab hal itu sudah manjadi tanggungan pihak PJKA. "Yang jelas, saya sudah menyerahkan order tersebut kepada KAI, jadi,biar PT KAI yang menanggung."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar